Pembuatan Video Pembelajaran berbasis Pondok Pesantren

DSCN9905“Pembelajaran di era sekarang ini tidak hanya bisa dilakukan di sekolah atau di tempat les saja, pembelajaran online melalui video telah banyak tersedia di website atau media sosial. Hal tersebut selain membantu proses belajar mengajar di sekolah, juga mampu mempermudah siswa dalam memahami suatu pelajaran karena didapat secara nyaman dan juga bisa diulang-ulang” jelas M. Ziaul Arif, S.Si., M.Sc. pada awal materi Workshop Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran IbM SMA dan MA Berbasis Pondok Pesantren di Kota Jember di Laboratorium Dasar Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember (Minggu, 27 Agustus 2017). Video pembelajaran yang dihasilkan tidak hanya bisa diakses oleh siswa sekolah saja melainkan seluruh dunia jika diunggah ke media sosial seperti youtube. “Ini bisa menjadi acuan dan masukan bagi tenaga pendidik khususnya bapak ibu guru dalam membuat video tutorial pembelajaran yang mudah dimengerti dan interaktif” lanjutnya di hadapan peserta workshop diantaranya dari MA Unggulan Nuris, SMA Nuris, SMA UBBPT Darus Sholah dan MA Darus Sholah Jember.

Sebelumnya diawal acara, Ketua Jurusan Matematika Kusbudiono, S.Si., M.Si. berpesan agar peserta mampu memanfaatkan workshop untuk menghasilkan suatu pembelajaran yang lebih canggih dan interaktif hingga mudah diterima oleh para siswa. Ikhsanul Halikin, S.Si., M.Si. sebagai pemateri awal workshop juga menjelaskan keunggulan dan kemudahan yang didapat dari pembuatan video tutorial pembelajaran. Dijelaskan jenis – jenis media pembelajaran dengan beberapa karateriktiknya. “Berdasar pada indra ada media audio, media visual dan media audio visual. Jika berdasarkan pesan ada media cetak, media non cetak dan media grafis. Untuk sasaran bisa didasarkan pada jangkauannya yaitu terbatas dengan jarak dan waktu yang sempit atau media jangkauan yang luas dengan memiliki jarak dan waktu yang reltif tidak terbatas” jelasnya.

Materi workshop yang lebih teknis yaitu penggunaaan Screen Recorder (BB Flashback) untuk Video Tutorial disampaikan oleh Abduh Riski, S.Si., M.Si. Cara penginstallan aplikasi hingga penggunaan dari Screen Recorder. Tahap persiapan penggunaan dari recording, review, save hingga penghapusan perekaman. Dilanjutkan ke editing video BB Flashback pengenalan fungsi dan fitur di timeline: membuat frame, effect, sound dan insert untuk memasukkan text, gambar, highlight, suara hingga efek watermark. “Setelah membuat sesuai kebutuhan yang diinginkan, proses akhir adalah export dengan memilih type file tujuan yang meliputi beberapa ouput-an yaitu flash, avi, mpeg4, gif, exe, wmv dan ms powerpoint” pungkas Alumni Matematika FMIPA tersebut.

DSCN9891 DSCN9900
DSCN9908 DSCN9917

Dokumentasi Workshop

M. Ziaul Arif, S.Si., M.Sc. melanjutkan dengan materi Mengenal Video Editor, Virtual WhiteBoard dan Pen Elektronik. Untuk video editor di workshop ini dikenalkan aplikasi Adobe Premier Pro yang dianggap lebih user friendly bagi para peserta untuk memudahkan dalam membuat video tutorial pembelajaran. “Untuk lebih interkatif dengan siswa penggunaaan virtual whiteboard dan pen elektronik sangat diperlukan selain lebih jelas karena bisa langsung tampil melalui slide juga nantinya bisa tersimpan untuk bisa dilihat oleh siswa” terang alumnus The University of Nottingham Inggris ini. Untuk penggunaanya bisa memanfaatkan ms onenote yang bagian dari microsoft office dan pen elektronik yang pada workshop ini menggunakan salah satu produk dari wacom.

Dari sisi statistika, Dian Anggraeni, S.Si., M.Si. menyampaikan materi Analisis Statistika sederhana untuk Guru. “Analisis digunakan untuk mengetahui kelayakan video pembelajaran ditinjau dari media pembelajaran dan ditinjau dari materi” jelas alumnus Prodi Magister Statistika FMIPA ITS Surabaya ini. Peserta workshop diberikan suatu contoh kasus yaitu penelitian untuk membandingkan dua buah metode pembelajaran dengan metode lama (tanpa video pembelajaran) dengan metode baru (dengan video pembelajaran). “Pertanyaan yang diajukan adalah apakah metode baru sama efektifnya dengan metode lama atau tidak” lanjutnya dengan memberikan data 15 siswa dan menerapkan uji T. Pengolahan sederhana menggunakan microsoft excel memanfaatkan Add-Ins Data Analysis Tools yaitu t-Test: Two Sample Assuming Equal Variances. Bu Dian menyampaikan bahwa pengolahan data tidak selalu menggunakan aplikasi yang komplek tapi excel pun bisa untuk mengolah suatu data sederhana.

Peserta workshop diberikan kesempatan praktek langsung dalam pembuatan video tutorial pembelajaran dengan menggunakan aplikasi yang telah dijelaskan pemateri sebelumnya. Didampingi mahasiswa, para peserta antusias mempraktekan mulai instalasi, penggunaaan Virtual WhiteBoard dan Pen Elektronik hingga editing video. Menurut rencana pendampingan tidak selesai sampai workshop ini saja, tapi tim dari Jurusan Matematika FMIPA akan memberikan pendampingan ke sekolah hingga hasil akhir video tutorial pembelajaran bisa dimanfaatkan oleh siswa dan juga bisa diunggah ke dunia luar melalui website sekolah maupun media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *