Pembelajaran dengan SCL dibagi menjadi 2 pokok bahasan yaitu Rancangan Pembelajaran SCL dan Ragam Pembelajaran SCL, demikian disampaikan oleh Prof. Dafik, M.Sc. dalam acara Workshop di Jurusan Matematika yang bertema Penguatan Pembelajaran Interaktif Berbasis SCL melalui Optimalisasi E-Learning. Selanjutnya beliau menyampaikan beberapa poin penting dalam pembelajaran berbasis SCL: Motivasi, Konsep SCL, Ragam SCL, Soft Skill yang diharapkan dan Simulasi. Hal tersebut bisa diacukan dalam meningkatkan peringkat Universitas Jember di webometrics. Dalam webometrics ada 4 kategori penilaian yang salah satu unsur nya ada di sistem pembelajaran secara SCL.
Secara teknis ada 4 (empat) kategori penilaian dalam Webometrics, antara lain:
-
Size (S) merupakan jumlah halaman elektronik dalam suatu website universitas yang terindeks oleh 4 (empat) mesin pencari yaitu : Yahoo, Google, Live Search dan Exalead. Komponen ini mempunyai bobot 20%
-
Visibility (V) merupakan jumlah total tautan situs eksternal (backlink) yang secara unik mencantumkan alamat website universitas dan terdeteksi Search Engine. Bobot untuk Visibility adalah terbesar dari semua kategori yaitu 50%.
-
Rich Files (R) merupakan jumlah muatan file dalam suatu website universitas dan terindeks oleh Google. Ada 4 (empat) macam file yang masuk dalam kategori ini, pertama adalah Adobe Acrobat (*.pdf), PostScript (*.ps), Microsoft Word (*.doc) dan Microsoft Power Point (*.ppt). Kategori ini mempunyai bobot penilaian sebesar 15%.
-
Scholar (Sc) merupakan jumlah publikasi elektronik baik berupa jurnal, academic report dan academic item lainnya dari suatu website universitas dan terindeks oleh scholar.google.com. Kategori ini mempunyai bobot 15%.
Dengan memenuhi teknis diatas, Prof. Dafik berharap peringkat webometric Universitas Jember naik dan output mahasiswa akan jauh lebih baik lagi. Sekretaris LP3 Universitas Jember ini juga berharap agar para dosen muda untuk lebih aktf lagi mengisi jurnal – jurnal nasional dan internasional. Pada kesempatan ini juga disampaikan oleh beliau cara pengisian scholar.google.com yang dianjurkan oleh webometrics.
Pemateri selanjutnya adalah Dr. Bambang Marhaento yang juga Kepala Pusat E-learning di LP3 Universitas Jember. Sesi kedua ini lebih fokus ke teknis dari E-Learning yang di Universitas Jember menggunakan Learning Management System (LSM) yakni Moodle. Kenapa dipilih moodle? menurut beliau moodle lebih interaktif dengan dosen dalam penyampaian materi dalam bentuk text, audio maupun video. Labih lanjut, E-Learning di Universitas Jember telah terintegrasi dengan SISTER (Sistem Informasi Terpadu) yang menerapkan SSO (Single Sign On) yaitu pengguna cukup satu logiin untuk mengakses beberapa sistem dan E-Learning di dalamnya.
Dalam penyampaian meterinya, Dr. Bambang yang gemar berkesenian ini menampilkan fitur-fitur dari E-Learning Universitas Jember. Mulai dari profil hingga pembuatan kuis secara interaktif. Hal yang menarik bagi dosen Jurusan Matematika adalah adanya equation math editor / DragMath yang memungkinkan untuk penulisan rumus-rumus matematika. Ke depan diharapkan sarana ini bisa menjadikan penjembatan antara mahasiswa dan dosen dalam penyelesaian suatu masalah yang berkaitan dengan studinya karena dalam E-Learning telah disediakan chat yang sangat bagus.