“Peran serta pendidikan tinggi khususnya bidang akturia sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak resiko finansial dalam suatu usaha atau bisnis, para aktuaris diharapkan mampu mencegahnya dengan menerapkan ilmu matematika dan statistika berdasarkan pada analisa big data” ujar Jean Lowry Director of READI (Risk Management, Economic Sustainability and Actuarial Science Development in Indonesia) pada acara kuliah tamu Magister Matematika FMIPA Universitas Jember di Ruang Rapat Gedung Rektorat UNEJ Lantai 2 (14/12). Lowry lebih lanjut menjelaskan bahwa Program READI secara paralel hadir di UNEJ untuk pejajakan kerjasama dalam berbagai hal kedepan, termasuk pengembangan data sains di Indonesia. Dan respon baik diberikan oleh pihak Universitas Jember, pada tahun 2020 mendatang akan ada penjajakan kemungkinan kerjasama pengembangan data sains dengan University of Waterloo Kanada. Acara diselenggarakan Data Science Research Group Matematika FMIPA ini juga menghadirkan Vice President Data GOJEK, Syafri Bahar FRM.
“Banyak algoritma yang dijalankan dalam aplikasi GOJEK berdasarkan pada aljabar linier dan statistik.” ungkap Syafri yang mengambil tema “Impactful Data Science”. Lebih lanjut Syafri memperlihatkan contoh pada proses 10 detik saat seseorang melakukan pemesanan GoFood, terdapat algoritma-algoritma machine learning yang berjalan agar konsumen terlayani dengan baik. “Jangan pernah berhenti belajar, karena di GOJEK, para karyawan (data science) GOJEK di bayar untuk belajar apa yang tidak mereka ketahui, mereka bukan di bayar atas apa yang mereka tahu, learning is a job” pesan Syafri kepada mahasiswa peserta kuliah tamu.
Sebelumnya Dr. Alfian Futuhulhadi, Ketua Data Science Research Group Matematika FMIPA mengungkapkan bahwa Data Scientist is The Sexiest Job of the 21st Century, ungkapan tersebut dilontarkan 7 tahun yang lalu oleh Harvard. “Hari ini Sains data (Data science) benar-benar menjadi bidang ilmu yang paling banyak di bicarakan. Banyak perusaahaan, baik yang berbasis teknologi atau pun tidak, memerlukan data scientist.” jelas Alfian dalam sambutan pembukaan kuliah tamu. Alfian juga menyampaikan di tahun 2018, data scientist masuk menjadi peringkat ke-7 pekerjaan paling dibutuhkan, mengalahkan aktuaris yang berada pada peringkat ke-10. “Tentu hal ini menjadi menjadi tantangan bagi Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember untuk lebih mempersiapkan lulusannya agar dapat bersaing di dunia kerja.” pungkasnya.
Kuliah Tamu ini merupakan awal dari gelaran Talkshow on Data Science & Higher Education in Indonesia: Data Acquisition, SuperApps, Insight & Decision Support. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan seremonial released UNEJ SuperApp. UNEJ SuperApps ini menjadi kunci dari gerbang besar untuk memasuki era digital, era big data dalam sebuah arus besar perubahan ilmu pengetahuan yang bernama Data Science. SuperApp sendiri adalah SFS next-G (next generation), yang bisa disebut sebagai All-in-One SuperApp yang modern, secure, seemless, fast, colorfull, trendy, and intuitive.
Sebagaimana diketahui, SISTER MOBILE APPS telah tersedia di Google Play untuk Android, dan App Store untuk Apple IOS dengan varian SISTER FOR STUDENT (SFS), SISTER FOR LECTURER, SISTER FOR PARENT dan juga telah dilaunching SISTER FOR TENDIK. Adanya SISTER telah mampu mendorong pertumbuhan dan perkembangan UNEJ hingga proses bisnis berbasis ISO dapat dirasakan hingga saat ini. Beberapa evident diantaranya UNEJ telah memiliki 100 lebih program studi (prodi) dari berbagai jenjang pendidikan, dan seratus lebih prodi tersebar lokasinya di lima kampus terpisah, di Jember, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan. Pada tahun 2019 ini UNEJ telah meraih sertifikat ISO 9001 & ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, dan menjadi universitas pertama di Indonesia yang menerapkan ISO 37001. Sistem pembelajaran online UNEJ yang dimonitoring melalui sistem pembelajaran daring spada.ristekdikti.go.id, menunjukkan setiap hari aktifitas pembelajaran daring UNEJ selalu “on the top” nasional. Proses pembelajaran efektif telah ditunjukkan oleh percepatan masa studi tepat waktu yang mencapai angka rata-rata 47.62%
Universitas Jember dalam kurun waktu delapan tahun ini, telah berkomitmen untuk memajukan pendidikan tinggi melalui perbaikan proses-bisnis (bussiness process) secara terus menerus. Dukungan IT dirasakan menjadi sebuah keniscayaan dalam proses-bisnis pendidikan tinggi. Berawal dari sebuah keinginan memiliki sistem akademik yang terpadu pada awal 2012, bertumbuhlah sistem yang diberi nama SISTER Sistem Terpadu yang menjadi “one-stop-system platform” untuk melayani seluruh kebutuhan ISO based bussiness process.