Kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan oleh HIMATIKA “Geokompstat” telah berlangsung pada hari Jum’at tanggal 29 Agustus 2025 mulai pukul 12.00 hingga 15.10 WIB di Aula lantai 3 Gedung I Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember. Mengusung tema Breaking the Silence, Let’s talk About It With Open Talk 2025, pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh Dosen, Staf, serta mahasiswa aktif di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember. Kegiatan diawali dengan registrasi oleh panitia dan peserta Open Talk 2025. Kemudian dilanjutkan Pembukaan dengan membaca Basmallah bersama-sama serta menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars HIMATIKA. Kegiatan ini disambut oleh Ketua Panitia, Ketua Umum HIMATIKA, serta Ketua Jurusan Matematika Dr. Kiswara Agung Santoso, S.Si., M.Kom.
Acara selanjutnya adalah sesi Open Talk yang dibagi dengan 3 sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen serta staf di jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember. Pada sesi pertama, mahasiswa menanyakan terkait konversi nilai untuk mata kuliah studi lapang karena dengan diterapkannya kurikulum baru, mata kuliah studi lapang telah terhapus. Dr. Kiswara, selaku jurusan Matematika menjawab pertanyaan tersebut dengan menyampaikan bahwa konversi nilai untuk mata kuliah studi lapang dapat dilakukan dengan koordinasi dengan Ketua Jurusan, Wakil dekan III FMIPA, Wakil Rektor 1 Universitas Jember serta BAAK rektorat dan UPA TIK. Dr. Kiswara menambahkan terkait laporan studi lapang dapat dikerjakan secara berkelompok untuk mahasiswa semester 7 yang juga mengambil tugas akhir.
Ketua umum HIMATIKA, Evani, mewakili angkatan 2022 bertanya terkait pengumuman DPU di akun Siakad. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Dr. Fatekurohman bahwa terkait DPU akan diumumkan pada akun siakad masing-masing mahasiwa setelah mahasiswa mengupload proposal tugas akhir serta mengisi form DPU.
Dari angkatan 2024 bernama Diva menanyakan terkait jadwal kuliah yang padat sebanyak 10 SKS dalam satu hari. Dr. Kiswara menyarankan perlu adanya komunikasi antara dosen dan mahasiswa dalam memberikan waktu jeda untuk makan dan atau beribadah bagi mahasiswa. Dan perlu adanya pengaturan waktu yang baik sehingga lebih maksimal, tambah Millatuz.
Kemudian, salah satu mahasiswa dari angkatan 2024 menanyakan terkait pendanaan dalam keikutsertaan lomba yang diwakili oleh mahasiswa. Dr. Kiswara menyampaikan bahwa pendanaan dapat diperoleh dari Fakultas khususnya Wakil Dekan III ketika menang dal perlombaan tingkat nasional dan mendapatkan sertifikat. Pengajuan pendanaan dapat diakses melalui HMJ, ORMAWA, atau Fakultas, tambah Dr. Fatekurohman. Selain itu, mahasiswa juga bertanya bagaimana menjalin kerjasama dengan mahasiswa dari fakultas lain guna pengajuan PKM. Millatuz berpendapat bahwa dalam menjalin kerjasama dengan mahasiswa dari fakultas lain perlu adanya interaksi sosial dengan mahasiswa fakultas lain seperti saat kegiatan UKM atau MKU.
Sebagai mahasiswa baru, Amira bertanya terkait perlunya PPG untuk lulusan jurusan matematika dalam melanjutkan studi agar bisa menjadi guru. Millatuz menegaskan perlu lanjut PPG untuk bisa menjadi guru meski lulusan jurusan matematika maupun pendidikan matematika. Mahasiswa angkatan 2025 lainnya menanyakan terkait bagaimana berpola pikir sistematis dalam proses perkuliahan di jurusan matematika. Nadia menyampaikan perlunya latihan serta rasa cinta selama proses perkuliahan di jurusan matematika.
Kegiatan ini dilakukan setiap tahun pada awal perkuliahan guna mendengar aspirasi mahasiswa jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember kepada dosen serta staf disana.
 |
 |
 |
 |