Mahasiwa matematika fakultas MIPA mengadakan lomba olimpiade yang berjudul LIMIT. Kegiatan ini diikuti oleh tingkat SD/MI sederajat, SMP/MTs sederajat, SMA/SMK/MA sederajat se Jawa Bali. Rangkaian acara ini dimulai dengan babak penyisihan, semifinal, dan final. Untuk tahap penyisihan dan semifinal dilakukan secara online melalui web cbt limit. Selanjutnya dilanjut tahap final yang dilakukan secara offline di gedung matematika. Total jumlah peserta 250 siswa dengan rincian 69 siswa SD, 74 siswa SMP, 107 siswa SMA. Untuk tahap semifinal diambil ±20% dari tiap jenjang, dimana 15 siswa jenjang SD, 15 siswa jenjang SMP, dan 45 siswa jenjang SMA. Hasil dari tahapa tersebut diakhir atau final diambil 5 siswa dari masing2 jenjang.
Dari acara olimpiade ini akan didapatkan pemenang dari harapan 2, harapan 1, jurara 3, juara 2, dan juara 1. Pemenang dari harapan 2 dan 1 hanya mendapat piala sedangkan juara 1, 2, 3 mendapat uang tunai. Nominal uang tunai yang diperoleh untuk kategori SD juara 1 mendapatkan Rp 900.000, kemudian juara 2 mendapatkan Rp 650.000 dan juara 3 mendapatkan Rp 500.000. Untuk kategori SMP untuk juara 1 mendapatkan Rp 1.000.000, kemudian juara 2 mendapatkan Rp 800.000 dan juara 3 mendapatkan Rp 700.000. Kategori terakhir yaitu SMA untuk juara 1 mendapatkan Rp 1.500.000, kemudian juara 2 mendapatkan Rp 1.200.000 dan juara 3 mendapatkan Rp 800.000.
Dibalik sukses acara olimpiade matematika ini pastinya ada kerja keras dari panitia. Salah satu panitia yang bernama Geameita mengatakan “Serangkaian acara limit dari penyisihan sampai final berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa kendala, tapi itu semua bisa dijadikan pengalaman dan pembelajaran untuk acara limit selanjutnya apalagi untuk tahun ini adalah pertama kali limit dilaksanakan secara offline lagi setelah 2 tahun dilaksanakan full online. Semoga limit taun depan mungkin lebih dimatangkan untuk persiapannya”. Saat final berlangsung ada salah satu peserta yang bernama Anggun. “ Saya senang bisa mengikuti lomba ini karena mampu menambah wawasan dan kemampuan saya dalam pelajaran matematika” ujar Anggun.